Sabtu, 28 Agustus 2010

Islam itu Persatuan dan Perdamaian.

Gue sangat bangga beragama Islam, meskipun terkadang gue menjadi manusia yang khilaf akan kesalahan. Salah satu yang membuat bangga adalah rasa persatuan yang dimiliki Islam. Namun gue rada kecewa dengan beberapa kelompok umat Islam yang menyebutnya dengan golongan Muhammadiyah dan golongan NU (Nadhlatul Ulama). Beberapa tahun kemarin mereka selalu berselisih paham dengan penanggalan awal Ramadhan dan jatuhnya hari raya Idul Fitri. Padahal agama yang mereka anut sama-sama Islam tetapi mengapa harus beda dalam menjalankan ibadah wajib yaitu puasa di bulan Ramadhan.

Bisa dikatakan hal itulah yang membuat integritas Islam semakin meregang. Gak heran kalo sekarang banyak aliran baru yang mengatasnamakan Islam namun mebelotkan akidah dengan tidak mempercayai Nabi Muhammad SAW sebagai rasul terakhir. Sehingga tawuran antar umat Islam sendiri tidak dapat dihindarkan. Dengan menyerang masjid aliran Ahmadiyah. Miris ngeliatnya. Sama sama make sarung, baju koko, mukena tapi tawuran ckck

Coba deh liat surat Al Baqoroh ayat 142
“orang orang yang kurang akalnya di antara manusia akan berkata : “Apakah yang memalingkan mereka (umat Islam) dari kiblatnya (Baitul Maqdis) yang dahulu mereka telah berkiblat kepadanya? Katakanlah : “Kepunyaan Allah lah timur dan barat; Dia memberi petunjuk Dia memberi petunjuk kepada siapa yang dikehendaki-Nya ke jalan yang lurus”

Ayat ini tentang pemindahan kiblat yaitu di waktu Nabi Muhammad saw berada di mekah di tengah-tengah kaum musyrikin beliau berkiblat ke Baitul Maqdis. Tetapi setelah 16 atau 17 bulan Nabi berada di Madinah di tengah-tengah orang Yahudi dan Nasrani beliau di suruh Tuhan untuk mengambil Ka’bah menjadi kiblat, terutama sekali untuk memberi pengertian bahwa dalam ibadat shalat itu bukanlah arah Baitul Maqdis dan Ka’bah itu menjadi tujuan, tetapi menghadapkan diri kepada Tuhan. Untuk PERSATUAN umat Islam, Allah menjadikan Ka’bah sebagai kiblat

Ya seenggaknya buat golongan NU dan Muhammadiyah sendiri kenapa gak sama dalam memutuskan penanggalan jatuhnya Ramadhan. Emang beda ya kalender hijriyahnya?. Untungnya, tahun ini dua golongan ini gak meributkan hal kayak gini lagi (Alhamdulillah :D). Islam itu persatuan dan perdamaian . Kuatkan tubuh Islam dengan integritas yang kokoh, sama berukun Iman, berukun Islam, satu ihsan 

Cita-cita , the hidden motivator


Setiap sore sebelum berbuka puasa, seperti biasa salah satu televisi swasta di Indonesia menayangkan kartun produksi Malaysia yang mengisahkan kehidupan sehari-hari dua bocah kembar yang comeeeelnye (read:lucu). Kisah pada episode Selasa sore itu, si upin dan ipin (dua bocah kembar) tersebut ditugasi menggambar sebuah profesi yang mereka inginkan saat mereka dewasa. Si Ipin tiba-tiba mencetus ke saudara kembarnya dan menanyakan sebenarnya fungsi dari cita-cita, “Upin , mengape stiap orang meski punye cite-cite?”(gaya ngomong siti nurhaliza). Mendengar pertanyaan Ipin tersebut terbesit dipikiran kita, ada benarnya pertanyaan Ipin sebenarnya seberapa penting cita-cita di hidup kita.

Cita – cita bagi sebagian orang hanya sebagai jawaban jika ditanya “emang maunya jadi apa nanti?”. Besar atau kecil cita-cita itu bisa jadi motivasi untuk mencapai tujuan hidup yang lebih terdefinisi . Mungkin cita-cita memang selalu berubah dari kecil sampe dewasa.

Setiap individu ada yang selalu berubah cita-citanya sampai bahkan ada yang memiliki cita-cita tetap sejak umur 5 tahun hingga dewasa. Meskipun cita-cita selalu berubah ternyata secara tidak langsung menyadarkan bahwa karena cita-cita itulah yang membuat kita merasa perlu dan harus untuk mendapatkan pendidikan yang sesuai dengan cita-cita yang diinginkan.

Berikut beberapa tips yang dipaparkan oleh motivator kelas dunia Anthony Robbins untuk membuat pendengarnya semakin mendekati gerbang kesuksesan, dia menyebutnya dengan “Ultimate Success Formula”

1. Clear direction, Kalau kita ingin memiliki semangat serta daya juang yang tinggi, tujuan serta cita-cita kita harus diperjelas. Cita-cita serta arah ini pun akan menjadi daya tarik yang kuat bagi kita. Tatkala kita mengalami jatuh dan bangun, kejelasan akan cita-cita kita ke depan kitalah yang akan membuat kita tetap tegar berdiri.

2.Make decision, Banyak orang yang mempunyai cita-cita, tetapi sedikit sekali yang berhasil mencapainya. Mengapa? Alasannya sederhana. Tidak banyak orang yang benar-benar mengambil tindakan. Banyak orang ragu dan tidak yakin pada kemampuan diri sendiri dalam mewujudkan mimpi-mimpinya itu. Untuk itulah, make decision mendorong kita untuk membuat keputusan mengambil suatu langkah, entah seberapa kecil, asalkan semakin membawa kita kepada tujuan kita.

3. Aware result, Langkah-langkah yang kita ambil, punya dua kemungkinan. Semakin mendekati atau justru semakin jauh dari cita-cita kita. Karena itu, pentinglah bagi kita untuk membangun suatu radar yang membuat kita terus-menerus sadar, apakah langkah kita semakin membawa kita pada tujuan ataukah tidak.

4. Flexibel approach, Inilah langkah terakhir kita, yakni keinginan untuk terus-menerus memperbaiki proses maupun metode kita hingga akhirnya membawa kita pada tujuan. Tahap ini membutuhkan kemampuan fleksibilitas yang tinggi untuk menyesuaikan dan mengubah cara yang dipakai saat ini. Khususnya, kalau cara tersebut membawa pada kegagalan.

Thomas Alva Edison adalah manusia dengan fleksibilitas dan kegigihan luar biasa untuk terus-menerus mengubah metode dan caranya hingga cita-citanya berhasil. Hal ini segera mengingatkan kita untuk senantiasa mau mengubah dan fleksibel saat cara kita belum berhasil. Janganlah kita terburu-buru untuk mengubur mimpi dan cita-cita saat segalanya belum berjalan sesuai rencana. Mungkin, kita harus mencoba beberapa langkah lagi dan mengubah metode maupun pendekatan kita.

Melihat tips tersebut mengingatkan kita untuk memperjelas cita-cita dalam hidup ini, karena peran cita-cita yang dapat memompa hidup seseorang untuk meraih kesuksesa, tanpa disadari mengambil andil yang begitu besar untuk mendefinisikan hidup yang lebih berarti untuk lingkungan sekitarnya.

Minggu, 22 Agustus 2010

first :)

ADHI NUGROHO


nama bagus, bagus juga orangnya

maybe you are first but not until the last :D

distance, is a shit things

but i'm happy ever being yours, thankyouusomuch :)))