Sabtu, 23 Oktober 2010

Radio, Auditif Kuno yang Fleksibel

Hingga hari ini, media massa tidak lepas dari kehidupan sehari-hari. Ketergantungan terhadap media massa menjadikan media massa sebagai kebutuhan utama masyarakat. Kehausan akan informasi ini, dapat dengan mudah dihilangkan dengan menggunakan media massa sebagai pelepas dahaga. Tidak heran jika banyak media cetak maupun elektronik bermunculan hingga ke pelosok daerah.

Indonesia sebagai negara berkembang, mayoritas masyarakatnya memiliki sifat mobilitas yang tinggi sehingga pemilihan media massa yang efektif sangat diperhatikan oleh masyarakat Indonesia saat ini.

Media massa yang efektif menurut saya yaitu media elektronik radio. Meskipun radio merupakan media elektronik yang lebih tua dibanding televisi namun eksistensi dari radio tetap diperhitungkan di area media massa elektronik. Penyebaran radio yang serempak dan tidak memerlukan teknisi kompleks membuat radio tetap mengudara. Beberapa alasan keunggulan dari radio menguatkan bahwa radio merupakan media massa paling efektif.

Temuan Marconi ini sangat cepat dalam penyebaran informasi, hanya dengan menyamakan frekuensi kita dapat mendengar penyiar (komunikator) memberikan informasi ke khalayak (komunikan) secara serentak. Frekuensi ini lebih mudah di dapat dibandingkan dengan televisi yang harus menggunakan peralatan teknis seperti antena atau parabola khusus jika masyarakat berada di daerah terpencil.

Seiring dengan perkembangan zaman , radio disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat perkotaan yang mobilitasnya tinggi. Sehingga sangat diperlukan media massa yang dapat diakses dimanapun kita berada. Radio kini dapat diakses dengan mudah dan berada di genggaman tangan kita. Sebagai contoh, hampir seluruh telepon genggam dengan tipe terbaru memiliki fitur tambahan radio yang memudahkan para penggunanya untuk mendengarkan radio. Hanya dengan menggunakan headset sebagai alat pendengar sekaligus antena radio khalayak dapat mendengarkan radio dimanapun dan kapanpun. Hal ini sangat memudahkan masyarakat yang sering beraktivitas di luar ruangan.

Kemudian program radio streaming dari luar negeri seperti radio NHK Jepang memperlihatkan kerjasama antara radio luar negeri dengan radio dalam negeri memperkaya program serta isi informasi dari radio koordinator dalam negeri. Ganjaran lainnya, khalayak (komunikan) lebih terhibur dengan aneka program yang disuguhkan radio dan lebih bersifat universalitas dlam penerimaan informasi.

Kelebihan lainnya, radio lebih cepat dalam mendapatkan informasi terbaru. Sebab radio mendapatkan sumber informasi atau berita lebih banyak dan memiliki sistem distribusi informasi yang cepat. Sehingga informasi dan berita yang disampaikan ke khalayak adalah yang terbaru.

Selain itu, radio juga dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat. Tidak hanya masyarakat menengah ke atas dan menengah ke bawah yang menjadi khalayak radio, masyarakat menengah kebawah dapat menikmati radio tanpa harus mengeluarkan biaya terlalu besar. Radio saat ini dapat diperoleh dengan harga minimum Rp 15.000,00 berupa pocket radio.

Berdasarkan keunggulan- keunggulan tersebut radio merupakan media dengan efektifitas paling tinggi dibandingkan dengan media massa lainnya dilihat dari segi distribusi pesan, jangakauan ekonomi, universalitas pesan dan hiburan. Radio tidak termakan oleh zaman dan sangat fleksibel unuk masyarakat Indonesia maupun dunia .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar